Suicide Silence | Biography

Suicide Silence  - Band Extreme Metal/Deathcore berasal dari kota Riverside, Amerika Serikat yang di oleh seorang Mitch Lucker . Siapa tidak tau seorang Mitch Lucker , seorang vokalis yang sangat powerfull, dengan style full tatto,  membuatnya menjadi salah satu vokalis band Metal yang memiliki banyak fans. Sayangnya di saat karir seorang Mitch Lucker mulai meranjak naik, nasib berkata lain, Mitch Lucker meninggal  dunia di umur 28 tahun akibat sebuah kecelakan motor pada tanggal 01 November 2012.

Terlepas dari hal tersebut,  band ini terus maju dan berjuang sampai sekarang walaupun tanpa seorang Mitch Lucker , sedikit cerita tentang band yang di bentuk tahun 2001 ini, awalnya Suicide Silence hanyalah proyek sampingan bagi sebagian besar anggotanya waktu itu. Band ini  sering tampil di show lokal dengan formasi  awal waktu itu,  Chris Garza dan Rick Ash sebagai gitaris, Mike Bodkins sebagai Bassis, Josh Goddard sebagai drumer,  serta dua vokalis Mitch Lucker dan Tanner Womack. Semenjak bentuk pada tahun 2002, band ini telah merilis tiga album studio, satu EP (mini album) dan tujuh musik video sampai sekarang. Pujian dan review positif pun banyak di terima mereka, bahkan selama tahun 2009 mereka di anugrahi Golden God Award dari majalah Revolver untuk “Best New Talent”.

Perjalanan band ini untuk menjadi seperti saat ini tidak lah mudah, pergatioan personil pun harus di lakukan, mulai dari di pecat nya sang vokalis Womack setelah debut pertamanya, dengan suatu alasan. Tapi itu tidak menyerutkan kreatifitas band ini, terbukiti 2 tahun setelah band ini di didirikan, mereka merilis demo kedua pada tahun 2004. Seiring berjalannya waktu, para anggota band ini mulai serius dengan band mereka dan tidak menganggap sebagai proyek sampingan lagi.

Keseriusan Suicide Silence, mulai terbukti dengan di rilisnya album ketiga mereka di tahun 2006, dan sekaligus merilis Mini album di tahun yang sama di bawah perusahan rekaman Third Degree Records, dan kemuadian di rilis ulang melalui Deep End Records (inggris). Setelah realese nya album mereka, sang drumer Josh Goddard keluar dari band, dan di gantikan oleh Alex Lopez (mantan gitaris dari band Blacheart Eulogy dan The Funeral Pyre).

Pada saat di bentuk tahun 2002, Suicide Silence hanyalah proyek sampingan bagi sebagian besar anggotanya waktu itu. Band ini tampil di show lokal dengan formasi waktu itu adalah Chris Garza dan Rick Ash sebagai gitaris, Mike Bodkins sebagai pembetot Bass, Josh Goddard sebagai penggebuk drum serta dua vokalis Mitch Lucker dan Tanner Womack. Tidak begitu lama setelah penampilan pertama mereka, Womack di pecat dari band dan mereka merilis demo pertama mereka tahun berikutnya. Mereka merilis demo kedua pada tahun 2004. Seiring berjalannya waktu, para anggota band ini mulai serius dengan band mereka dan tidak menganggap sebagai proyek sampingan lagi. Bahkan mereka berniat merilis demo ketiga dan terakhir pada tahun 2006 yang setelah itu merilis sebuah EP yang berjudul Suicide Silence EP yang di rilis melalui perusahaan rekaman Third Degree Records dan kemudian di rilis ulang di Inggris melalui label Inggris Deep End Records. Drumer Josh Goddard hengkang dari band dan di gantikan posisi nya oleh  Alex Lopez yang merupakan mantan gitaris dari band Blacheart Eulogy dan The Funeral Pyre sebelum dia bergabung dengan band ini.

Dua tahun kemudian band ini mulai teken kontrak dengan Century Media dan merilis debut full length album pertama mereka The Cleansing.  Album ini di Mix oleh Tue Madsen, di produseri oleh John Travis dan artwork nya oleh Dave McKean.  Hebatnya album ini menembus posisi nomor 94 di Billborad 200, terjual 7250 kopi pada minggu pertama rilisnya. Penjualan pada minggu itu di gabung kan dengan penjualan lain menjadikan The Cleansing album debut yang terjual paling banyak sepanjang sejarah Century Media. Dengan kesuksesan debut album mereka ini, Suicide Silence mendapat bagian untuk tampil di Mayhem Festival yang di langsungkan pada musim panas 2008. Kesuksesan tour mereka  bersama Parkway Drive dan Bury Your Dead di Amerika , membuat Suicide Silence di ikutkan mengikuti  tour ke Australia bersama Parkway Drive, A Day To Remember, dan The Acacia Strain pada pertengahan tahun 2008 dan selama masa itu mereka juga ikut tampil di Sweat Fest. Inilah awal mereka mulai menjukuan  kepada dunia inilah Suicide Silence. Dengan semangat dan kerja keras mereka.

Kembalinya dari tour mereka, Suicide Silence  merilis single cover yang berjudul Green Monster. Pada tanggal 26 Juni 2008, seorang Mitch Lucker muncul di Headbangers Ball blog podcast. Dalam wawancaranya, dia mengatakan bahwa album ini akan di rekam melalui trek, sebagai kebalikan dari rekaman Live, seperti The Cleansing. Dia juga mengatakan “Album ini akan menyingkirkan The Cleansing“. Seorang produser bernama Machine di pilih band ini untuk menjadi produser album ini. Judul album ini, sesuai yang di  ungkapkan Suicide Silence  berjudul No Time To Bleed.
Bulan februari , Suicide Silence mulai merekam No Time To dengan di produseri oleh Machinei dan engineering oleh Will Putney. Selama tour Music As A Weapon dan Cleansing The Nation mereka mulai menampilkan lagu-lagu dari album No Time To Bleed, Your Creations, Lifted dan Wake Up. Banyak Award yang telah di terima Suicide Silence  , sampai sejah hari itu beberapa bulan sebelum di rilis nya album ini, tepatnya bulan April mereka menerima Golden God Award dari Revolver untuk “MOst Innovative Band” dan tampil di show award tersebut. Selain itu Suicide Silence tampil di tur Pedal To The Metal pada tahun 2009, bersama band-band lain seperti Mudvayne, Statid-X, Bury Your Dead, Dope dan Black Label Society. Pada tahun yang sama mereka menerima Golden God Award mereka yang kedua.

Suicide Silence akhirnya resmin merilis album No Time To Bleed pada tanggal 30 Juni 2009, melalui Century Media. Album ini mencapai puncak pada urutan ke 32 di Billboard 200, terjual 14 ribu kopi pada minggu pertama di Amerika serikat saja. Trek pembuka dari album ini Wake Up di rilis sebagai download digital, hanya EP termasuk lagu asli, penampilan Live lagu ini dan sebuah Remix yang di tangani oleh Shawn Crahan dari band Slipknot. Sebuah video musik juga di bikin untuk lagu ini dan tampil perdana di Fearnet.

Di tahun berikutnya (2011) Suicide Silence, ingin mendulang kesuksesan lagi dengan  mulai melakukan persiapan untuk album ketiga mereka di Big Bear, California dengan seorang produser yang di pilih oleh band ini Steve Evetts. Selama proses pembuatan Suicide Silence  sering untuk perfom mereka,  dua festival, California’s Metal Fest  dan  Nevada’s Extreme Thing menjadi panggung bagi mereka, dan pada penampilan di dua festival ini mereka memberikan onfirmasi bahwa album ketiga ini akan di beri judul The Black Crown. Ketika di tanya oleh Kerrang,  Mitch Lucker mengungkapkan bahwa tema lirik di album ini lebih kearah pengalaman pribadi seperti yang di album No Time To Bleed dari pada tema anti agama yang di angkat di album The Cleansing. Mitch Lucker menerangkan “Saya masih memiliki kepercayaan dan pandangan yang sama, namun saya lebih terbuka untuk hal lain. Pada titik ini di kehidupan saya, Saya tidak melihat kebaikan membuat orang membenci Anda atas apa yang Anda ucapkan, Album ini untuk semua orang.“ Itulah mungkin kata terakhir yang bisa kita dengar dari seorang Mitch Lucker . Kesuksesan Suicide Silence  dengan album ketiga mereka The Black Crown, berhasil  terjual 14.400 Keping pada minggu awal rilisnya di Amerika saja dan tembus di nomor 28 chart Billboard 200. 

Setalah beberapa tahun pejuangan mereka. Suicide Silence harus kehilangan ujung tombak mereka, seorang Mitch Lucker, yang harus kembali ke sisinya. Dan membuat duka buat para fans mereka. Tapi semangat juang seorang Mitch Lucker masih tetap ada. “You Can't Stop Me” , itulah bukti semangat mereka, yang telah mereka rilis tahun 2014, walapun tanpa Sang Vokalis.
Satu kata yang patut di ingat  Saya tidak melihat kebaikan membuat orang membenci atas apa yang anda ucapkan.” Jadi walapun kita keras, berandal, sering berkata kasar dan dianggap tidak berguna, tapi selama kita di jalur yang benar, semua kebencian kepada kita akan kalah dengan kebaikan dan niat baik yang kita lakukan. Salam Radiohats Bali, dukung terus musik indie. Tunjukan siapa kita \m/
Bagi kalian yang suka dengan artikel ini, dan menurut kalian berguna untuk teman kalian, silahkan di share.



Share on Google Plus

About radiohats Music

Radiohats Music merupakan sebuah media partner promosi untuk mendukung kreatifitas anak muda untuk bisa terus berkaya dan mewujudkan mimpi bersama.
    Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment